Komunitas Muslimah Jepang Promosikan Hijab
By Admin
JAKARTA - Komunitas Muslimah Jepang mencoba lawan prasangka
terhadap hijab. Dilansir dari Asahi Shimbun, Sabtu (27/2/2016),
selain berusaha menjelaskan pada masyarakat hijab dikenakan untuk menjaga
seorang Muslimah, komunitas wanita Muslim di Shibuya, Tokyo tersebut coba
mempromosikan hijab sebagai pakaian modis.
Promosi tersebut bertujuan
meningkatkan ketertarikan masyarakat dan memperkuat pertukaran pikiran antara
Muslim dan masyarakat Jepang. Akhir Januari, sekitar 100 orang berkumpul di
salah satu masjid terbesar di Jepang, Tokyo Camii. Di sana para pengunjung diperbolehkan
mencoba hijab.
Acara bertajuk 'Satu Hari dalam
Hijab' itu diprakarsai empat wanita Muslim yang telah lama tinggal di Jepang,
Arisa Sakamoto, Okamoto Amna Balouch, dan dua kawan mereka.
Acara tersebut mendapat respon positif. Salah seorang pengunjung, Ayano Oki,
yang datang bersama temannya akhirnya menemukan jawaban sesungguhnya dari
alasan Muslimah mengenakan hijab.
"Saya dulu menganggap wanita Muslim dipaksa (untuk mengenakan hijab, red),
maka saya sangat terkejut mengetahui ini adalah tentang pilihan pribadi,"
ujar Oki. "Acara ini adalah kesempatan bagus bagi saya (untuk belajar
tentang Islam, red) karena saya tidak memiliki kawan beragama Muslim."
Semakin banyak warga non-Muslim Jepang yang menunjukkan ketertarikan terhadap
fashion bernuansa Islami. Faktanya, dalam acara di Tokyo Camii tersebut
setengah pengunjungnya adalah non-Muslim. Ramainya acara tersebut pun membuat
para penyelenggara terkejut.
Balouch, sebagai satu dari
empat penyelenggara, kaget dengan besarnya ketertarikan terhadap acara itu dan
sangat banyak yang ingin belajar tentang Islam. "Mereka yang mengenakan
hijab tidak tertekan atau dipaksa, dan mereka sama seperti wanita lain, penuh
dengan harapan dan mimpi," tukas Balouch* (mk).